Tembilahan – Akhirnya, pihak kepolisian berhasil membekuk Rahiman alias Ahem, salah seorang pelaku pengeroyokan menyebabkan tewasnya Iswandi, anggota Satpol PP Inhil pada November 2007 lalu. Pelaku ditangkap di salah satu warung dekat Gudang Bulog Jalan Gerilya Tembilahan, Kamis (1/1) sekitar jam 16.00 Wib.

Pelaku selama memang telah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Inhiln sejak kasus tewasnya Iswandi, anggota Satpol PP Inhil pada November 2007 lalu. Diduga, selama ini pelaku sering berpindah-pindah tempat persembunyiannya, terakhir diketahui pelaku bersembunyi diperkebunan dikawasan Sungai Luar, bahkan sempat pulang kerumahnya.

Hingga akhirnya jajaran Polres Inhil berhasil mengendus keberadaan pelaku dan informasi warga bahwa pelaku berada di Kota Tembilahan. Setelah mengumpulkan berbagai informasi yang valid dan tetap mengawasi tempat keberadaan pelaku selama ini. Maka pada Kamis (1/1) sekitar jam 16.00 Wib pelaku berhasil dibekuk saat sedang nongkrong disalah stu warung dekat gudang Bulog Parit 8, Jalan Gerilya Tembilahan.

Menurut informasi dari pihak kepolisian selama dua minggu belakangan pelaku bekerja sebagai buruh angkat di gudang Bulog Tembilahan. Pada saat dilakukan penangkapan tersebut tidak ada perlawanan darinya, sore itu juga ia langsung dijebloskan kedalam tahanan Polres Inhil.

Kapolres Inhil, AKBP Drs Marudut Hutabarat melalui Kasat Reskrim, AKP Hotasi Purba SH kepada Infoinhil mengakui telah ditangkapnya tersangka Rahiman alias Ahem pada Kamis (1/1). Saat ini pihaknya terus mengadakan pemeriksaan intensif terhadap tersangka.

“ Ya anggota kita berhasil menangkap salah seorang tersangka pengeroyokan sehingga menyebabkan tewasnya anggota Satpol PP Polres Inhil pada November 2007 lalu. Saat ini yang bersangkutan terus diperiksa intensif untuk mengetahui keberadaan tersangka lainnya,” sebutnya. (spt/my)