Tembilahan – Pihak kepolisian menyatakan bahwa perkelahian yang terjadi di Desa Sungai Bela, Kecamatan Kuala Indragiri dan mengakibatkan dua orang tewas, merupakan kejadian kriminal murni serta bukan bentrok antar suku.

“ Kejadian ini berdasarkan penyelidikan sementara kita merupakan kasus kriminal murni, dan bukan merupakan bentrokan antar suku. Kondisi dilapangan saat ini dalam keadaan kondusif dan masyarakat tetap beraktivitas seperti biasanya,” ungkap Kapolres Inhil, AKBP Drs Marudut Hutabarat melalui Waka Polres, Kompol M. Anis PS kepada infoinhil, Kamis (11/12) ketika ditemui dilapangan.

Kronologis singkatnya, pada Rabu (10/12) sekitar jam 14.00 Wib datang tiga orang berinisial AB, L dan U, menurut informasi mereka merupakan warga Desa Mendahara, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung, Jambi ke Desa Sungai Bela dengan menggunakan pompong. Tiba-tiba mereka berteriak-teriak mencari seseorang berisial C.

“ Karena yang orang yang dicari mereka tidak ketemu, akhirnya mereka mengamuk dan memukul siapa saja yang dijumpainya. Sampai akhirnya salah seorang warga terkena tikaman senjata tajam mereka saat itu,” ujar Muh Anis.

Warga Desa Sungai Bela yang melihat kejadian itu, akhirnya tidak bisa mengendalikan emosinya. Spontan mereka beramai-ramai melakukan perlawanan, merasa terdesak dan kalah jumlahnya.

Maka, tiga orang tersebut kemudian mencoba kabur menyelamatkan diri keluar desa itu dengan pompong. Ternyata, salah seorang diantaranya tak bisa keluar dari kepungan massa. Dia dihajar ramai-ramai oleh warga menderita luka-luka dan tewas dilokasi. (Spt/my)

Kapolres Indragiri Hilir

AKBP Drs. Marudut Hutabarat

Stop NARKOBA !!!

Laporkan Segala Tindak KEJAHATAN

GRATISSS........... !!!!!!!