Tembilahan- Efendi Alias Indi (22 Th) warga Jalan Batang Tuaka tepatnya di Gang Basrah Rabu pagi (10/12) sekitar pukul 06.30 Wib telah di temukan tewas tergantung dirumahnya.

Korban pertama kali di temukan oleh ibunya Rojiah (70 Th) di kamarnya dengan posisi tubuh sudah kaku tergantung dengan tali. Dan mayat korban di turunkan setelah pihak kepolisian datang kelokasi tersebut lalu di bawa ke rumah sakit untuk di periksa dan di otopsi.

Kapolres Inhil AKBP Marudut Hutabarat melalui kasat Reskrim AKP Hotasi Purba, SH ketika di komfirmasi Infoinhil (10/12) mengungkapkan bahwa memang benar telah ada terjadi peristiwa tersebut. Namun sejauh ini pihak kepolisian belum dapat memberikan keterangan lebih jelas karean masih dalam penyelidikan.
“Kita belum dapat mengetahui apakah murni bunuh diri atau motif lainnya karena kita menunggu hasil visum dan hasil penyelidikan terlebih dahulu. Dan sekarang mayat tersebut masih di periksa di rumah sakit Puri Husada Tembilahan untuk di visum.”ungkapanya.

Dan kejadian tewasnya Efendi merupakan kasus kedua dari dugaan kasus bunuh diri yang terjadi di kota Tembilahan sejak bulan November 2008 lalu. Di mana kasus pertama yaitu seorang IRT (Ibu Rumah Tangga) warga jalan sapra Marga Tembilahan yang di temukan tewas tergantung di rumah pada tanggal 14 November 2008 lalu. (SPT)