Tembilahan - Polres Inhil kembali berhasil melumpuhkan kawanan pencurian sarang walet di Toko Swalayan Nusa Indah Parit Tiga Kecamatan Tembilahan Hulu Kabupaten Inhil. Dari enam kawanan perampok yang saat ini mendekam di Mapolres Inhil, satu diantaranya merupakan oknum polisi, anggota polsek Mandah, Briptu Rd (29).

“Sejak laporan yang kita terima dari pemilik swalayan Yenti Derman pada 26 Nofember lalu, terkait pencurian sarang wallet miliknya, kita langsung bekerja untuk mengungkapkan kasus ini. Saat ini keenam kawanan perampok salah satunya merupakan anggota Polsek mandah sudah kita tahan serta barang bukti 4 ons sarang wallet,” ujar Kapolres Inhil AKBP Marudut Hutabarat melalui kasat Reskrim AKP Hotasi Purba kepada infoinhil, Senin (15/12).

Diceritakan Hotasi, kronologis kejadian berawal pada sabtu malam tanggal 26 November lalu, keenam kawanan perampok itu melakukan perundingan untuk mencuri sarang wallet di Swalayan milik Yenti yang berada di Parit Tiga. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, perampok mulai melakukan aksinya dengan mengatur strategi untuk berbagi tugas.

“Beberapa pelaku memanjat dan sisanya berjaga-jaga diluar. Setelah berhasil melakukan aksinya, kemudian pelaku kabur dan keesok harinya pemilik Swalayan langsung melaporkan kejadian kepada pihak kepolisian terkait pencurian sarang wallet itu,” kata Hotasi.

Dijelaskannya, disbanding tahun-tahun sebelumnya, angka pencurian sarang wallet di Kabupaten Inhil mulai mengalami penurunan. Selama tahun 2008 terjadi tiga kasus pencurian dan semua pelaku berhasil diringkus pihak kepolisian. Terkait perbuatan itu, keenam tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan selama 10 tahun. Dikatakannya.

“Semua tersangka akan diproses secara hukum, termasuk oknum polisi yang terlibat. Kapolres sangat antusias untuk menangani kasus ini. Sebab ia tak pantas jadi seorang polisi, seharusnya tugasnya menangkap penjahat, tapi malah berkompromi dengan penjahat,” pungkasnya.(spt)