Tembilahan – Kalung emas seberat 15 mayam hampir saja lesap dibawa penjambret, kalau tidak Isur (46) bersikeras mempertahankannya dan sempat tarik-tarikan dengan pelaku. Kejadian ini terjadi di Jalan Abdul Manaf Lorong Siak, Kelurahan Tembilahan Kota, Kecamatan Tembilahan, Kamis (8/1) sekitar jam 11.00 WIB.
Ceritanya korban, pada saat itu ia sedang membersihkan sepeda motornya didepan kedai harian miliknya. Pada saat itu, tiba-tiba datang dua orang menggunakan sepeda motor berwarna hitam mendekat kearahnya. “ Pada saat saya sedang menunduk membersihkan Honda, seorang berbonceng dibelakang menanyakan alamat seseorang dan saat itu juga langsung ia menyambar kalung dileher saya dan terlepas,” ujarnya.
Untungnya, korban tak mau kehilangan kalung emasnya begitu saja dan ia balik merampas dari tangan pelaku dan cukup lama tarik-tarikan dengan pelaku, saat itu sepeda motor pelaku tetap hidup dan pengemudinya dalam posisi siap melarikan diri. “ Yang dibelakang saya sempat lihat badannnya kurus dan masih cukup muda. Rambutnya juga diberi cat pada bagian sampingnya,” ia menyebutkan diantara cirri-ciri salah seorang pelaku.
Merasa tidak berhasil mengambil jarahannya, kawanan jambret ini akhirnya melarikan diri arah Jalan Hasan Gani, korban pun berteriak minta tolong. Pada saat pelaku akan melarikan diri dengan sepeda motor tersebut, seorang ibu sempat menghalang-halanginya ditengah jalan, dengan melintangkan kedua tangannya.
“ Saya halangi ditengah jalan saat mereka ingin lari, tapi saya menjadi takut ketika yang membawa sepeda motornya mengebut dan saya pun langsung mengelak kepinggir jalan,” ujar ibu tersebut yang enggan dituliskan namanya.
Saat kejadian ada dua orang anggota polisi yang sedang duduk-duduk diwarung tak jauh dari lokasi kejadian. Saat para pelaku akan melarikan diri, salah seorang polisi tersebut sempat melemparkan dengan menggunakan kursi namun tidak kena. Kawanan ini pun langsung tancap gas melarikan diri tanpa membawa hasil.
Kedua anggota polisi ini sempat pula melakukan pengejaran terhadap kawanan jambret ini sampai kedepan Jalan Budiman. Namun, para pelaku telah menghilang entah kemana, diperkirakan mereka lari kearah Jalan Telaga Biru.
Kapolres Inhil, AKBP Drs Marudut Hutabarat memang telah menyampaikan himbauan kepada para para ibu-ibu yang biasanya mengenakan perhiasan yang mencolok, agar berhati-hati dan waspada. “ Kalau tidak lebih baik disimpan, sehingga tidak memancing terjadinya aksi kejahatan, seperti penjambretan. Kita akui memang aksi ini cukup sering terjadi saat ini,” ujarnya. (spt/my)
